Pagi itu mataku tebelalak terbangun dari nyamannya tidurku, sudah dua kali Subuh Aku tidak shalat jamaah di masjid. Keluar kamar kulirik jam dinding menunjuk angka nol empat lebih dua puluh lima. "Alhamdulillah" ucap batinku "lantunan Adzan belum terdengar, pasti kali ini Aku tak terlambat" bisik kecil hatiku.
Seperti biasa kulakukan ritual pagi di kamar mandi. Sampai indahnya alunan Adzan terdengar ditelingaku. Kubasuh muka dan segenap persedianku dengan segarnya air wudhu, Kupakai sarung, baju koko dan peci hitam favoritku. Kububuhkan minyak wangi di ketiak dan punggung baju kokoku.
"Allohuakbar" ..."Assalamualaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh" kututup hshalat Fajar. Segera kuberanjak menuju masjid. Kuambil kunci motorku lalu kuambil kunci garasiku, namun kunci yang kedua tak kunjung ketemu...hingga fajar berlalu. Ya Allah aku tidak jamaah lagi :(
Sesungguhnya ketaatan kita selama ini bukan karena hebatnya diri, namun semata karena karunia Ilahi Rabbi.
0 komentar:
Post a Comment