Pernah gak Sahabat kalian baper dengan kesuksesan orang? Baper lihat teman sudah punya kerjaan mapan, pasangan rupawan, harta milyaran ditambah hobinya jalan-jalan, hemmm... tenang kamu gak sendiri kok, banyak teman-teman yang sama merasakan kebaperan demikian :D
Nabi dulu pernah pernah berpesan untuk iri kepada dua orang, yang pertama kepada orang yang berilmu kemudian ilmu tersebut diamalkan dan diajarkan , yang kedua kepada orang yang berharta lagi dermawan. Jadi kalau kita baper dengan kesuksesan seperti di atas, agaknya level kebaperan kita perlu dinaikan sebagaimana pesan nabi itu.
Baik sahabat sekarang kita fokus kepada dua orang yang boleh kita baperi. Yang kesemuanya ujung-ujungnya kebermanfaatan, saat kita stalking di akun media sosial seseorang mungkin pernah kalian dapati wow keren banget nih orang tampang kece, sholeh, bisnisnya sukses jadi pembicara dimana-mana dan seabreg prestasi keren lainnya, dan tiba-tiba kita berandai andai menjadi seperti dia.
Sahabat setiap orang itu memiliki genre menebar kebaikan sendiri-sendiri, sahabat Nabi dulu juga memiliki amalan unggulan masing-masing Usman bin Affan dengan kedermawannya, Bilal dengan wudhunya, Khalid dengan jihadnya, Abu Dzar Al Ghifari dengan kesederhanaanya dan masih banyak lagi. Maka tidak usah terlalu memaksakan untuk menjadi orang lain, namun temukan potensi diri, amalan yang kalian sukai dan teruslah memperbaiki diri.
Nabi dulu pernah pernah berpesan untuk iri kepada dua orang, yang pertama kepada orang yang berilmu kemudian ilmu tersebut diamalkan dan diajarkan , yang kedua kepada orang yang berharta lagi dermawan. Jadi kalau kita baper dengan kesuksesan seperti di atas, agaknya level kebaperan kita perlu dinaikan sebagaimana pesan nabi itu.
Baik sahabat sekarang kita fokus kepada dua orang yang boleh kita baperi. Yang kesemuanya ujung-ujungnya kebermanfaatan, saat kita stalking di akun media sosial seseorang mungkin pernah kalian dapati wow keren banget nih orang tampang kece, sholeh, bisnisnya sukses jadi pembicara dimana-mana dan seabreg prestasi keren lainnya, dan tiba-tiba kita berandai andai menjadi seperti dia.
Sahabat setiap orang itu memiliki genre menebar kebaikan sendiri-sendiri, sahabat Nabi dulu juga memiliki amalan unggulan masing-masing Usman bin Affan dengan kedermawannya, Bilal dengan wudhunya, Khalid dengan jihadnya, Abu Dzar Al Ghifari dengan kesederhanaanya dan masih banyak lagi. Maka tidak usah terlalu memaksakan untuk menjadi orang lain, namun temukan potensi diri, amalan yang kalian sukai dan teruslah memperbaiki diri.
#semangatsepanjangtahun
Anda sedang membaca artikel berjudul 
0 komentar:
Post a Comment