Mengatasi Penyakit Penghambat Kesuksesan

Written By alisonglap on Tuesday 2 April 2019 | 4/02/2019 02:01:00 am

Sahabat Ali setiap manusia pasti menginginkan kesuksesan, namun kebanyakan manusia hanya ingin di hati saja namun tidak diiringi dengan azzam yang kuat. Maka dampaknya keinginan itu selamanya menjadi keinginan, tidak akan pernah terwujud. Padahal untuk untuk mencapai impian itu selalu membutuhkan kerja keras, dr. Gamal Albinsaid dalam bukunya Muda Mendunia mengatakan bahwa kesuksesan itu manja, ia harus dijemput dengan kesabaran dan kerja keras.

Sahabat, jalan menuju kesuksesan itu berat makanya tidak semua orang mampu berada di jalan ini. Jalannya penuh onak dan duri yang seringkali harus dilewati dengan berdarah-darah. Tidak hanya beratnya jalan namun acapkali hambatan juga muncul dari dalam diri, sehingga hal itu menghambat perjalanan kita menuju kesuksesan, sehingga impian kita menjadi tertunda. 

Ada dua penyakit yang sering sekali menyerang para pejuang kesuksesan. Penyakit ini benar-benar berbahaya jika dibiarkan, tanpa ada penanganan, akan benar-benar meracuni, mengahambat bahkan menyudahi perjuangan kita menggapai kesuksesan. Apa itu? Malas dan Menunda-nunda. Dua penyakit yang hampir melanda kebanyakan manusia, penyakit yang kelihatannya ringan namun jika dibiarkan amat berbahaya.

Penyakit ini jika dibiarkan akan membuat kehilangan gairah, semangat dan kerjakeras yang tentu akan berdampak menghambat dan menunda kesuksesan kita. Lantas bagaimana cara mengatasi dua penyakit berbahaya ini?

1. Sering-seringlah Mengingat Impian Kita
Dream adalah ruh yang senatiasa menjadi bahan bakar utama menjalani kehidupan. Namun sayangnya kita seringkali kita lupa akan impian ini, terlena dengan sekolah, kuliah, bekerja atau kesibukan lainnya. Akibatnya waktu berlalu begitu saja, tahu-tahu sudah dipenghujung tahun dan target-target capaian itu seperti tidak berguna. Apa yang menjadi sebab kita sering lupa dengan impian kita? Jawabnya karena kita jarang mengingat-ingatnya. Agar dream ini ingat kita perlu catat itu ditempat yang kita sering baca, perinci dengan target harian. Rencanakan pagi hari, tulis, tulis, tulis, ya sekali lagi ditulis jangan hanya diingat-ingat saja.

2. Cari Ekosistem Positif
Rutinitas harian yang kita jalani seringkali membuat kita melupakan impian-impian kita, maka pentingnya ekosistem positif yang akan mengingatkan kita akan impian kita, kerja keras dan hal positif lainnya. Ekositem yang dimaksud meliputi teman, organisasi, atau komunitas yang memiliki kesamaan visi. Bahkan tidak hanya itu kita juga bisa menciptakan ekosistem positif secara mendiri seperti dengan membaca buku, mendengarkan audio/video motivasi, atau menghadiri seminar/workshop dan yang semisal.

3. Berfikirlah Lebih Cepat Lebih Baik
Sebenarnya penyakit malas dan menunda-nunda penyebab utamanaya adalah pikiran kita. Kecenderungan otak memang menyukai hal-hal yang menyenangkan sehingga otak lebih menyukai bersantai-santai dan menunda dibandingkan dengan bermangat dan bersegera. Maka ubahlah mindset kita bahwa segala sesuatu jika dikerjakan lebih cepat maka akan lebih baik. Istilah ini memang populer saat JK mencalonkan diri menjadi Presiden, namun motto ini relevan dengan segala pekerjaan.

4. Tabuh Genderang Perang
Tabuhlah Genderang Perang yang dimaksud adalah melawan dengan tekad yang kuat meninggalkan malas dan menunda-nunda, jika ada bisikan untuk menunda-nunda maka lawan bisikan itu dengan melakukannya segera. Bersungguh-sungguhlah untuk menabuh genderang perang itu.

5. Lakukan Segera
Ini intinya jika adaa bisikan "itu nanti aja" "sekarang santai-santai dulu aja"dan yang semisal maka lawan dengan melakukan segera. Lakukan lakukan lakukan sekarang juga.

 Semangat!

Ditulis Oleh : alisonglap ~Ali Romadhon Songlap

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Mengatasi Penyakit Penghambat Kesuksesan yang ditulis oleh Ali Romadhon Songlap yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 4/02/2019 02:01:00 am

0 komentar:

Post a Comment

Buku Karyaku

Buku Karyaku
Antologi Puisi Guru

Kategori

Popular Posts