Terlalu Cepat

Written By alisonglap on Saturday 18 January 2020 | 1/18/2020 12:52:00 pm

Apa yang terfikir jika Sahabat membaca kata "terlalu cepat" Jika Anda langsung menyimpulkan judul itu, berarti tandannya Anda harus membaca artikel ini sampai tuntas. :D hehehe 

Tidak dipungkiri bahwa majunya teknologi dan komunikasi saat ini itu membawa perubahan besar terhadap kebiasaan, tabiat bahkan karakter manusia. Terjadi tsunami ilmu dan informasi yang cepat yang memenuhi otak manusia saat ini. Sehingga banyaknya dan cepatnya informasi memberikan dampak penyakit kecanduan otak dimana kita merasa gelisah jika ketinggalan informasi. Maka kondisi seperti ini, seolah-olah memaksa seseorang untuk menjadi pribadi yang cepat dalam menyikapi sesuatu.

Sikap ini membentuk kebiasaan manusia di era ini menjadi manusia yang ingin segala sesuatunya itu cepat. Cepat memang sesuatu yang baik namun cepat yang bersyarat, tidak sekadar cepat. Namun cepat tetapi tepat, cepat juga selamat.

Salah satu hal yang perlu kita instropeksi terkait dengan fenomena cepat adalah kebiasaan cepat menyimpulkan sesuatu. Sebagaimana saya katakan di awal karena cepatnya arus informasi yang masuk seolah-olah menuntut kita untuk cepat dalam menerima informasi, yang berefek kepada cepatnya kita dalam menyimpulkan sesuatu baik informasi ataupun berita. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang baik, karena ketika kita cepat menyimpulkan potensi untuk salah juga semakin besar. Hal inilah kadang yang dapat menimpulkan kesalah fahaman, menyebabkan konflik dan kekisruhan.

Tanpa sadar kita seolah-olah menjadi seorang ahli dalam menyimpulkan sesuatu, padahal aslinya tidak, kita hanya menebak-menebak saja. Terlalu cepat menyimpulkan menghilangkan sifat-sifat ilmiah dari diri kita. Kerap kali kita mengabaikan ketelitian, sumber rujukan ketika mendapat informasi tertentu. Misal ada berita tertentu dimana di bawahnya ada alamat sumber rujukan, namun kita seringkali menyimpulkan bahwa info ini pasti benar padahal kita belum mengecek alamat portal tersebut. Terlalu cepat meyimpulkan juga menyebabkan pemahaman kita terhadap sesuatu menjadi terpotong-potong tidak konprehensif (menyeluruh). Padahal dengan pemahaman yang terpotong kemungkinan salah tafsir menjadi besar.

Maka Sahabat jika kita mendapati indikasi-indikasi di atas, marilah segera kita bertaubat hehehe marilah kita belajar untuk lebih bersabar dalam menerima informasi, tidak terlalu cepat dalam menyimpulkan sesuatu.

 

Ditulis Oleh : alisonglap ~Ali Romadhon Songlap

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Terlalu Cepat yang ditulis oleh Ali Romadhon Songlap yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 1/18/2020 12:52:00 pm

0 komentar:

Post a Comment

Buku Karyaku

Buku Karyaku
Antologi Puisi Guru

Kategori

Popular Posts