Bekerja Lillah

Sahabat waktu hidup kita itu sebentar dan terbatas, jika kita merujuk usia Rosululloh Solallohu Alaihi Wasalam usia manusia sekitar 63 tahun. Waktu yang teramat sedikit jika dibandingkan dengan kehidupan the day after death yang lamanya satu hari setara seribu tahun hitungan dunia yang jika dikonversikan dengan takaran usia rata-rata manusia (63 tahun) maka setera 1,5 jam saja hidup didunia. Maka waktu yang sebentar ini hendaknya kita benar-benar maksimalkan untuk mengumpulkan pundi-pundi amal. Salah satunya adalah bagaimana menjadikan waktu bekerja kita bernilai ibadah.

Buku Bekerja Lillah buku yang merupakan karya dari Tim Pembina Karakter PT Telkom Indonesia yang dibuat ahun 2014. Buku ini saya dapat dari Bapak Istri, saya tertarik untuk membaca ini dikarenakan judulnya dengan harapan ini bisa menjadi panduan dalam bekerja. Berikut inspirasi yang aku dapat dari buku Lillah :

a. Makna Lillah

Lillah memiliki makna kepemilikan (al-milkiyyah). Dalam kalimat lainnya jika kita sering mendengar beramal harus lillah maka makna lillah ini artinya bagi atau untuk. Maka jika dirangkai bekerja lillah artinya bekerja untuk Allah. Selain berarti kepemilikan makna lillah juga berarti pembagian, ikhlas dan mengagungkan.

b. Kita Hidup Perlu Lillah

Manusia merupakan yang berkesadaran (consciousness) dan penyadaran diri (self awareness). Manusia merupakan makhluk yang menyadari eksistensinya di ruang kosmik yang mana disitu ada yang menciptakan. Secara nurani manusia juga mempercayai adanya Tuhan. Tuhanlah yang menciptakan manusia dan seluruh makluk dalam alam semesta. Kesadaran akan adanya Tuhan diperkuat dengan tujuan manusia diciptakan sebagaimana dalam firman-Nya "dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk menyembah (beribadah) kepada-Ku.  Ayat ini juga menjadi sandaran dan alasan utama perlunya kita hidup diniatkan karena Allah.

 

c. Hidup Lillah dalam Kehidupan

Dikotomi anatara ritual agama dan aktivitas sehari-hari sudah menjadi pandangan yang lazim. Padalah dalam ajaran Islam tersendiri bahwa hendaknya lillah dalam seluruh lika-liku  kehidupan kita sepanjang hari, sepanjang waktu dan sepanjang hayat. Sikap lillah juga hendaknya kita ikhtiarkan sekalipun dalam kesendirian.

d. Tips Lillah

Untuk bisa menjalani kehidupan dengan llillah hendaknya kita melatih dengan membiasakan diri seperti dzikir  (mengingat) Allah dengan membaca Al Quran, dzikir pagi-petang, mengucap kalimatulloh ataupun Shalawat .Kemudian senantisalah untuk melakukan Muhasabah diri (mengoreksi diri) dengan mereungkan yang sudah terjadi baik amalan dan dosa-dosa yang diperbuat untuk perbaikan dimasa depan. Selain itu cara melatih lillah dengan kita melakukan riyadah (latihan) baik seperti berpuasa, bersedekah, bangun shalat malam dan yang semisal.