Melibatkan Tuhan

Written By alisonglap on Friday 16 January 2015 | 1/16/2015 12:19:00 am




Manusia diciptakan oleh Allah Subhanallohu Wa Ta'ala tidak lain untuk beribadah kepada Allah. Ibadah yang dimaksud bukan sekedar Shalat, Puasa, Sedekah, Zakat atau Haji, akan tetapi segala aktivitas gerak-gerik kita dalam kehidupan yang diniatkan mencari Ridho Allah. Sehingga semua kegiatan yang kita lakukan bisa menjadi bernilai ibadah dengan syarat tertentu.

Sahabat sungguh dunia ini adalah kehidupan yang fana tidak abadi, waktunya sangat sebentar diumpamakan seperti orang mampir ngombe (minum) di warung ketika di perjalanan. Sehingga Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati.” (HR. Bukhori). 

Seharusnya inilah yang menjadi prioritas utama dalam hidup ini yaitu ibadah. Maka hendaknya dalam menentukan cita-cita kita wajib melibatkan Tuhan Allah penguasa semesta alam. Karena sehebat apapun ikhtiar pada akhirnya tetap Allah yang menentukan. Selain itu Allah jugalah Yang Maha Memungkinkan yang  bagi-Nya tidak ada kemustahilan, sehingga dengan demikian kita tidak pesimis manakala hambatan datang menerpa keyakinan kita. 

Maka sahabat pastikan puncak tertinggi cita-cita adalah melihat Tuhan kita di Syurga. Kemudian dalam menentukan cita-cita hendaknya memiliki nilai manfaat dan jauh dari unsur maksiat. Terakhir landasi perjuangan mewujudkan cita-cita dengan rasa ikhlas hanya mengaharap Ridho-Nya. Mudah-mudahan dengan demikian perjuangan mewujudkan cita-cita kita lebih bermakna. Baca juga TrilogiCita-Cita Bag. 1. 

 Selamat berkarya!

Ditulis Oleh : alisonglap ~Ali Romadhon Songlap

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Melibatkan Tuhan yang ditulis oleh Ali Romadhon Songlap yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 1/16/2015 12:19:00 am

0 komentar:

Post a Comment

Buku Karyaku

Buku Karyaku
Antologi Puisi Guru

Kategori

Popular Posts