Sudah Benarkah Baper Kita?

Written By alisonglap on Monday 6 March 2017 | 3/06/2017 11:59:00 pm

Sahabat Ali yang berbahagia alhamdulillah pada kesempatan ini kita bisa bersua walau hanya lewat tulisan saja. Baper (Bawa Perasaan) mungkin kata yang tepat menggambarkan hati saya jika melihat teman-teman saya yang memajang foto kerennya di suatu tempat atau suatu peristiwa. Tentang kiprahnya untuk sebuah gerakan kebajikan atau prestasi-prestasi lainnya. Sahabat Ali pernah gitu ga? Apa hanya saya hehehe tapi saya yakin seyakin-yakinya pasti ada yang merasakan hal yang sama.


Apakah itu salah Sahabat? bisa salah bisa tidak. Maksudnya gimana? Ok mari kita bahas.
Kapan saat salah dan kapan saat benar?

Dikatakan salah saat  kebaperan kita menjadikan hati kita iri dan dengki dengannya. Benarnya saat yang kita irikan  itu tepat sasaran. Maksudnya sesuai dengan petunjuk Rosul kita.(Sebelumnya kita harus sepakat bahwa standar kebaikan dan keburukan itu dari Allah dan Rosulnya ya...mungkin kita akan bahas ini di lain waktu) Kembali ke bahasan, Rosululloh Solalallohu Alaihi Wasalam membolehkan kita untuk iri kepada orang. Sebagaimana sabdanya:

Tidak ada (sifat) iri (yang terpuji) kecuali pada dua orang: seorang yang dipahamkan oleh Allah tentang al-Qur-an kemudian dia membacanya di waktu malam dan siang hari, lalu salah seorang tetangganya mendengarkan (bacaan al-Qur-an)nya dan berkata: “Duhai kiranya aku diberi (pemahaman al-Qur-an) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan seperti (membaca al-Qur-an) seperti yang diamalkannya. Dan seorang yang dilimpahkan oleh Allah baginya harta (yang berlimpah) kemudian dia membelanjakannya di (jalan) yang benar, lalu ada orang lain yang berkata: “Duhai kiranya aku diberi (kelebihan harta) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan (bersedekah di jalan Allah) seperti yang diamalkannya” (HR. Al-Bukhari).

Saya perjelas bahwa kita tidak boleh iri kepada siapapun kecuali dua orang.
1. Orang yang berilmu kemudian ia mengamalkan ilmunya.
2. Orang yang berharta kemudian ia membelanjakan dijalan yang benar (sodakoh).

Maka pertanyaannya sudah benarkah Baper kita???

Ditulis Oleh : alisonglap ~Ali Romadhon Songlap

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Sudah Benarkah Baper Kita? yang ditulis oleh Ali Romadhon Songlap yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 3/06/2017 11:59:00 pm

0 komentar:

Post a Comment

Buku Karyaku

Buku Karyaku
Antologi Puisi Guru

Kategori

Popular Posts